Jumat, 03 April 2020

Tugas Pertemuan Pertama V-class - Pengantar Sistem Terdistribusi


Nama : Oloan  Yulianto

Kelas : 4IA22

NPM : 55416687



1. Contoh kasus Sistem Terdistribusi

2. Dampak Positif dan Negatif adanya Sistem Terdistribusi



1. Contoh Kasus

Contoh Kasus : Toko Musik HariHari melayani penjualan alat-alat musik  secara tunai. Pelayanan terhadap konsumen dilakukan dengan menggunakan sebuah komputer untuk memeriksa ketersediaan barang dan harga.

Dalam hal barang yang diminta konsumen berada dalam jangkauan pandangan ataupun ingatan petugas, maka petugas akan segera dapata melayani.

Namun apabila tidak, maka petugas akan memeriksa status ketersediaan yang diminta via komputer. Setiap penjualan barang akan dicatat ke dalam komputer untuk mengurangi stock barang serta mencetak kwitansi.

Identifikasi :

1. Barang Merekam data barang yang akan dijual, berupa nama barang, harga jual barang, harga modal barang, gambar sebagai screenshot program nantinya, dan kode jenis barang sebagai atribut kunci relasi ke tabel jenis barang.

Barang : {id_barang, nama_barang, harga_modal, harga_jual, gambar, id_jenisbarang}

2. Jenis barang Merekam data jenis-jenis barang sebagai keterangan jenis barang apa yg dijual dan disimpan di tabel barang.

Jenis barang : {id_jenisbarang, jenis_barang}




3. Pembelian Merekam data pembelian barang persatuan nama barang juga jumlah pembelian dan subtotal harga barang yang dibeli.

Pembelian : {id_pembelian, id_barang, jumlah_beli, subtotal, id_transaksi}

4. Transaksi Merekam data keseluruhan pembelian barang dari satu kali transaksi pembelian. Pada tabel ini menyimpan data total harga seluruh pembelian, tanggal pembelian, uang tunai yang di bayarkan serta uang kembalian dan id kasir yang melayani.

Transaksi : {id_transaksi, id_kasir, tanggal_jual, total_jual, uang_bayar, uang_kembali}

5. Kasir Merekam data seluruh kasir yang ada sebagai keterangan siapa yang melayani transaksi pembelian pada waktu terjadinya transaksi.

Kasir : {id_kasir, nama_kasir, nip_kasir}














2. Dampak Positif dan Negatif adanya Sistem Terdistribus

A. Positif atau kelebihan

A.1  kinerja yang lebih baik karena data ditempatkan di tempat yang sesuai dengan kebutuhan dan komputer-komputer dalam sistem dapat bekerja secara paralel, sehingga pembebanan pada komputer (server) menjadi seimbang.

A.2 alasan ekonomis, yaitu bahwa merancang sistem yang terdiri atas jaringan komputer-komputer kecil (sederhana) dibandingkan dengan mengimplementasikan komputer tunggal yang canggih.

A.3 alasan modularitas, yaitu bahwa sistem-sistem yang bekerja dalam basis data terdistribusi dapat dimodifikasi, ditambah, atau dikurangi tanpa memengaruhi modul lain (sistem lain dalam basis data terdistribusi). Dengan pembagian lokasi data, jika terjadi masalah atau musibah pada sistem, tidak semua data terancam, melainkan hanya data pada tempat-tempat tertentu.

A.4 alasan organisasi dan otonomi pada sistem-sistem yang berpartisipasi, misalnya pada suatu kantor perusahaan, terdapat beberapa departemen. Dengan pengolahan data terdistribusi, data-data perusahaan dapat disebar ke tiap-tiap departemen yang bertanggung jawab atasnya.  

B. Negatif atau Kekurangan

B.1 masalah kompleksitas, yaitu bukan pekerjaan yang mudah untuk membuat pengolahan data yang tersebar terlihat sebagai satu kesatuan. Administrator basis data mempunyai tugas ekstra untuk menjaga agar basis data yang tersebar di berbagai lokasi terlihat transparan. Di samping itu, pemeliharaan sistem-sistem yang berlainan lebih kompleks ketimbang pemeliharaan sistem besar yang utuh sebagai satu kesatuan. Tingginya kompleksitas juga dapat menyebabkan pembengkakan biaya.

B.2 masalah desain, yaitu bahwa desain yang dibuat harus memperhatikan arsitektur komputer yang terdiri atas sistem-sistem yang terpisah, selain itu juga memperhatikan data yang difragmentasi (dipecah-pecah) ke dalam lokasi berlainan. Perubahan dari pengolahan data terpusat menjadi terdistribusi juga menjadi masalah karena belum ada standar metodologi dalam konversi DBMS terpusat menjadi DBMS terdistribusi.

B.3 keamanan data, yaitu bukan hanya satu sistem yang harus diberi proteksi keamanan data, melainkan juga fragmen-fragmennya yang tersebar di berbagai lokasi, juga jalur komunikasi antarsistem.

B.4 kendala mempertahankan integritas karena dalam menjaga integritas sistem melalui jaringan juga dapat memakan resource yang besar dari jaringan.



0 komentar:

Posting Komentar